A. ROUTERBOARD MIKROTIK DAN SWITCH
1. RB Mikrotik 450G
a. Pengertian Dan Fungsi RouterBoard
Router adalah sebuah alat yang mengirikan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya ,elalui sebuah proses yang dikenal routing.Proses routing terjadi pada lapisan 3(lapisan jaringan seperti internet protocol) dari stack protocol 7 lapis OSI. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya.Router berbeda dengan swith. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Adapun fungsi-fungsinya tersendiri yaitu:
1 .Meneruskan paket informasi
2 .Sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya
3. Mentransisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti
bridge.
4. Menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router.
5. Router ini umumnya memiliki fungsi firewal untuk melakukan penapisan paket
berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut.
6. Memblokir lalulintas data yang dipanarkan seara broadcast sehingga dapat menegah
adanya broad cast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.
7. Memenegement jaringan
b. Cara konfigurasi
Pertama buka aplikasi WinBox. Karena RB450G belum punya IP Address, maka yang dimasukkan adalah MAC Address-nya. Seperti biasa, saat awal username yang digunakan adalah admin tanpa password. Setelah bisa masuk ke RB450G pake WinBox Console, kita baru bisa men-setting IP Address.
Setting IP Address :
IP -> Addresses -> + -> Address : 192.168.1.3/24; Network : kosongin; Broadcast : kosongin; Interface : ether-1 gateway -> OK
IP -> Addresses -> + -> Address : 192.168.1.3/24; Network : kosongin; Broadcast : kosongin; Interface : ether-1 gateway -> OK
Setelah port pertama atau Eth1/PoE diberi IP = 192.168.1.3, saya mencoba keluar dari WinBox Console agar bisa masuk lagi ke WinBox Console tetapi menggunakan IP Address bukan MAC Address.
Ternyata tidak bisa masuk ke RB450G dengan menggunakan IP Address. Akhirnya harus pakai MAC Address kembali. Gak tahu kenapa. Apakah mungkin karena port 8291 belum dibuka?
Ternyata ada Action=drop pada menu IP -> Firewall -> Filter Rules -> Chain : input; In Interface : ether1-gateway. Setelah diubah Action=accept, koneksi dengan WinBox Console via IP Address dan koneksi dengan web browser bisa dilakukan.
Disini kita mengkonfignya menggunakan Cli di mikrotiknya
Login
[msmunir@lenovo ~]$ telnet 202.46.3.xx
Trying 202.46.3.xx...
Connected to 202.46.3.xx.
Escape character is '^]'.
MikroTik v3.28
Login: admin
Password:
[admin@MikroTik] >
Ubah Password :
[admin@MikroTik] > password
old password: *******
new password: ********
retype new password: ********
[admin@MikroTik] >
Ubah nama mesin dari MikroTik menjadi MikroTik1 :
[admin@MikroTik] > system identity set name=MikroTik1
[admin@MikroTik1] >
[admin@MikroTik1] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU L2MTU
0 R ether1-gateway ether 1500 1526
1 R ether2-local ether 1500 1524
2 ether3-local ether 1500 1524
3 ether4-local ether 1500 1524
4 ether5-local ether 1500 1524
[admin@MikroTik1] >
Memberikan IP Address :
[admin@MikroTik1] > ip address add address=192.168.1.3 netmask=255.255.255.0 interface=ether1-gateway
[admin@MikroTik1] > ip address add address=192.168.2.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2-local
[admin@MikroTik1] >
Melihat konfigurasi IP Address :
[admin@MikroTik1] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.1.3/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ether1-gateway
1 192.168.2.1/24 192.168.2.0 192.168.2.255 ether2-local
[admin@MikroTik1] >
Memberikan default Gateway
[admin@MikroTik1] > ip route add gateway=192.168.1.1
Melihat tabel routing
[admin@MikroTik1] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE IN..
0 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.1.1 1 et..
1 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.3 0 et..
2 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 0 et..
[admin@MikroTik1] >
Setting DNS
[admin@MikroTik1] > ip dns set primary-dns=203.130.196.155 allow-remoterequests=no
[admin@MikroTik1] > ip dns set secondary-dns=203.130.208.18 allow-remoterequests=no
Melihat konfigurasi DNS
[admin@MikroTik1] > ip dns print
primary-dns: 203.130.196.155
secondary-dns: 203.130.208.18
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 512
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 6KiB
[admin@MikroTik1] >
Tes akses domain :
admin@MikroTik1] > ping yahoo.com
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=369 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=402 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=376 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=372 ms
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 369/379.7/402 ms
[admin@MikroTik1] >
Setup Masquerading
[admin@MikroTik1] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1-gateway chain=srcnat
[admin@MikroTik1] >
Lihat konfigurasi masquerading :
[admin@MikroTik1] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-gateway
[admin@MikroTik1] >
[msmunir@lenovo ~]$ telnet 202.46.3.xx
Trying 202.46.3.xx...
Connected to 202.46.3.xx.
Escape character is '^]'.
MikroTik v3.28
Login: admin
Password:
[admin@MikroTik] >
Ubah Password :
[admin@MikroTik] > password
old password: *******
new password: ********
retype new password: ********
[admin@MikroTik] >
Ubah nama mesin dari MikroTik menjadi MikroTik1 :
[admin@MikroTik] > system identity set name=MikroTik1
[admin@MikroTik1] >
[admin@MikroTik1] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU L2MTU
0 R ether1-gateway ether 1500 1526
1 R ether2-local ether 1500 1524
2 ether3-local ether 1500 1524
3 ether4-local ether 1500 1524
4 ether5-local ether 1500 1524
[admin@MikroTik1] >
Memberikan IP Address :
[admin@MikroTik1] > ip address add address=192.168.1.3 netmask=255.255.255.0 interface=ether1-gateway
[admin@MikroTik1] > ip address add address=192.168.2.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2-local
[admin@MikroTik1] >
Melihat konfigurasi IP Address :
[admin@MikroTik1] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.1.3/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ether1-gateway
1 192.168.2.1/24 192.168.2.0 192.168.2.255 ether2-local
[admin@MikroTik1] >
Memberikan default Gateway
[admin@MikroTik1] > ip route add gateway=192.168.1.1
Melihat tabel routing
[admin@MikroTik1] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE IN..
0 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.1.1 1 et..
1 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.3 0 et..
2 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 0 et..
[admin@MikroTik1] >
Setting DNS
[admin@MikroTik1] > ip dns set primary-dns=203.130.196.155 allow-remoterequests=no
[admin@MikroTik1] > ip dns set secondary-dns=203.130.208.18 allow-remoterequests=no
Melihat konfigurasi DNS
[admin@MikroTik1] > ip dns print
primary-dns: 203.130.196.155
secondary-dns: 203.130.208.18
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 512
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 6KiB
[admin@MikroTik1] >
Tes akses domain :
admin@MikroTik1] > ping yahoo.com
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=369 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=402 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=376 ms
209.191.93.53 64 byte ping: ttl=43 time=372 ms
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 369/379.7/402 ms
[admin@MikroTik1] >
Setup Masquerading
[admin@MikroTik1] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1-gateway chain=srcnat
[admin@MikroTik1] >
Lihat konfigurasi masquerading :
[admin@MikroTik1] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-gateway
[admin@MikroTik1] >
2. RB Mikrotik 750
Mikrotik sebenarnya adalah salah satu istilah dalam dunia internet yang berasal dari nama sebuah perusahaan yang berasal dari Latia yang bernama ikroTikls perusahaan ini adalahperusahaan yang bergerak di bidang perkembangan alat-alat yang berhubungan dengan dunia internet.
a. Fungsi Mikrotik
1. Kelebihan dari jaringan ini ialah mudah saat mengoperasikannya dibandingkan RouterOS lain. Hal ini disebabkan adanya fitur GUI yang disediakan oleh Mikrotik, sehingga Anda dapat melakukan setup router tak hanya lewat tampilan text, namun juga menggunakan aplikasi remote yang memakai basis GUI, yang dikenal dengan nama Winbox.
2. Dan fungsi utama komponen jaringan Mikrotik ini ialah menjadikan satu komputer sebagai routing atau network router serta menjalankan aplikasi, seperti: kapasitas akses atau bandwidth manajemen, firewall, backhaul link, wireless access point atau WiFi, sistem hotspot, dan lain sebagainya. Selain itu, komponen jaringan Mikrotik juga dapat digunakan untuk jaringan komputer dengan berbagai skala, baik kecil maupun besar, yang dapat disesuaikan pada resource.
3. Menjalankan aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen.
4. Menjalankan aplikasi firewall.
5. Menjalankan aplikasi wireless accesspoint (wifi).
6. Menjalankan aplikasi backhaul link
Menjalankan sistem hostpot
b. Konfigurasi RB Mikrotik 750
Manual Configuration (dapat digunakan di RB450/450G, RB750/750G dan tipe RB yang lainnya)
Pada Manual Configuration, kita harus membuat konfigurasi masquerade (NAT), DHCP Server, men-switch ether2-ether5, firewall dsb secara manual.
Default Configuration (Hanya untuk RB750 dan RB750G)
Perangkat yang digunakan:
· Mikrotik RB750 atau RB750G
· Sebuah Laptop/Notebook/PC dengan aplikasi winbox
· Kabel UTP
1. Winbox mikrotik melalui Ether5. Untuk konfigurasi ini perangkat mikrotik HARUS di-restore to default konfigurasinya.
2. Memilih Default Configuration
Koneksi akan terputus. Saat login kembali, setelah di-restore to default akan muncul window RouterOS Default Configuration, pilih OK.
Berikut detail default configuration yang sudah otomatis digunakan:
ether1 diganti nama menjadi ether1-gateway dan bekerja sebagai DHCP Client
ether2 s/d ether5 terhubung secara switch dengan ip address 192.168.88.1/24
DHCP Server bekerja di ether2 s/d ether5, dengan ip pool 192.168.88.10 s/d 192.168.88.254
masquerade (NAT) di ether1-gateway
3. Test Internet
· Hubungkan RB750G, kemudian cek IP Address (ip -> address)
· RB750G mendapatkan IP Dinamic 192.168.1.254/24 di ether1-gateway.
· Lakukan test ping dari RB750G melalui new terminal.
· Ubah IP Address Laptop/notebook Anda menjadi Obtain an IP Address automatically dan test ping/browsing.
· Pada langkah diatas, komputer mendapatkan ip dinamis 192.168.88.254.
· Ping dan browsing OK.
Sampai disini kita sudah dapat menggunakan RB750G.
4. Meng-Customize Default Configuration sesuai kebutuhan
Adakala kita memerlukan perubahan/penyesuaian dari default configuration disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang ada, seperti:
Mengubah WAN tidak DHCP Client namun menjadi IP Statik, sering kali kita mendapatkan akses isp/internet/wan menggunakan IP Statik, sehingga kita harus memasukan ip secara manual ke interface ether1-gateway.
Mengubah IP LAN, IP Address Lokal (LAN) ingin diubah sesuai IP Address jaringan yang sudah ada.
Mematikan DHCP Server di Ether2-Ether5, untuk keamanan kita dapat mematikan DHCP server di Ether2-Ether5, sehingga PC/Laptop yang ingin terhubung kejaringan harus mengisi IP Address secara manual.
4.1 Mengubah WAN tidak DHCP Client
Sering kali kita mendapatkan akses isp/internet/wan menggunakan IP Statik, sehingga kita harus memasukan ip secara manual ke interface ether1-gateway.
Berikut contoh konfigurasi IP WAN dari ISP/Internet:
· IP Address dari ISP : 10.128.125.2/29
· Subnet mask : 255.255.255.248
· Gateway : 10.128.125.1
· Wan Interface : ether1-gateway
· DNS Primary : 202.158.3.7
· DNS Secondary : 202.158.3.6
· Langkah-langkah yg dilakukan di RB750G:
· Mematikan DHCP Client di ether1-gateway
· Mengisi IP Address dari ISP ke interface ether1-gateway
· Mengisi Default Route
· Mengisi DNS
4.1.1 Mematikan DHCP Client di ether1-gateway
IP -> DHCP Client -> (pilih ether1-gateway) tekan tombol X.
4.1.2 Mengisi IP Address dari ISP ke interface ether1-gateway
IP -> Address
4.1.3 Mengisi Default Route
IP -> Route
4.1.4 Mengisi DNS
IP -> DNS -> Settings
Lakukan test ping dari new terminal Mikrotik.
Jika sudah berhasil ping, lakukan browsing dari komputer anda. Anda telah berhasil mengubah WAN tidak DHCP Client.
4.2 Mengubah IP LAN
IP LAN default yang digunakan saat ini 192.168.88.1/24 akan mengubahnya sesuai keinginan kita/disesuaikan dengan jaringan yg sudah ada saat ini. Contoh IP LAN yang akan kita gunakan menjadi 192.168.100.1/24.
Langkah-langkah yg dilakukan di RB750G:
Mematikan DHCP Server yang saat ini running di ether2-local-master
Mengganti IP Address 192.168.88.1/24 menjadi 192.168.100.1/24 di ether2-local-master
Membuat DHCP Server baru di ether2-local-master
4.2.1 Mematikan DHCP Server yang saat ini running di ether2-local-master
IP -> DHCP Server -> pilih default tekan tombol X
Masih di DHCP Server pilih tab Network, hapus default configuration 192.168.88.0/24, tekan tombol – (minus)
4.2.2 Mengganti IP Address 192.168.88.1/24 menjadi 192.168.100.1/24 di ether2-local-master
Membuang default ip address 192.168.88.1/24
Menambah ip address LAN baru 192.168.100.1/24.
IP -> Address -> + , address: 192.168.100.1/24, interface: ether2-local-master
4.2.3 Membuat DHCP Server baru di ether2-local-master
IP -> DHCP Server -> tekan tombol DHCP Setup, DHCP Server Interface : ether2-local-
master.
Lakukan test dari Laptop/Notebook kita. Ubah IP Address Laptop/notebook kita menjadi Obtain an IP Address automatically. Dan test browsing/ping.
Pada gambar diatas Laptop/notebook sudah mendapatkan ip address baru dengan blok 192.168.100.0/24
4.3 Mematikan DHCP Server di Ether2-Ether5
Untuk keamanan kita dapat mematikan DHCP server di Ether2-Ether5, sehingga PC/Laptop yang ingin terhubung kejaringan harus mengisi IP Address secara manual.
· IP -> DHCP Server -> pilih dhcp-server yang akan dimatikan tekan tombol X
IP Address PC/Laptop harus diisi manual, ip address yg dapat digunakan 192.168.100.2 s/d 254, subnet 255.255.255.0, gateway 192.168.100.1, dns 202.158.3.7, 202.158.3.6. Lakukan test ping dan internet. Is it ok.
3. Switch
a. Pengertian dan fungsi
Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar
Fungsi Switch :
Fungsi Switch :
1. Untuk memeriksa dengan seksama setiap paket data yang diterima.
2. Switch mampu untuk menentukan tujuan dan sumber paket data.
3. Switch memiliki kemampuan untuk memforward setiap paket data dengan tepat.
4. Mentransmisikan data dari server ke dalam jaringan.
5. Memperkuat sinyal transmisi dari server menuju client.
b.Konfigurasi atau pemasangan switch
1. siapkan terlebih dahulu switch yang hendak dipasang dan pilihlah switch yang jumlah port yang sesuai dengan kebutuhan anda
2. masukan kabel untuk menghubungkan switch dengan laptop kabel penghubung ini ditandai dengan konektor RJ45 pada masing-masing ujungnya
3. Hubungkan adapter ke colokan listrik
4. Bila anda ingin membuat jaringan dengan jumlah komputer banyak hal yang paling penting agar ada suatu saat adalah memberikan suatu tanda pada ujung masing-masing kabel yang terhubung ke laptop/pc.
5. pasangkan kabel -kabel yang terkonektor itu pada komputer serta switch.
PERANGKAT JARINGAN WIRELESS
B. ACCESS POINT
POE (Power Over Ethernet) agar kabel listrik menyala saat aess point di aktifkan maka diperlukan alat yg dinamakan POE, PO ini pungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
a. Pengertian dan fungsi
TL-WA5210G Wireless access point adalah wireless Access Point Outdoor yang paling sering kita jumpai sekarang ini, WA5210G mempunyai output Power sebesar 600Mw dengan antena intelnya 12dBi dan memiliki dual polarisasi yaitu horizontal dan vertikal.
1. .Mengatur supaya access point dapat berfungsi sebagai DHCV Serer
2. .Mencoba fitur Wired Equialent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. .Mengatur akses berdasarkan Mac Address device pengakses
4. .Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
5. . Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
b. Konfigurasi atau pemasangan
1. .Menghubungkan 1 kabel utp dari olokan poe di power injektor ke wireless Tplink.
2. .Pasangkan 1 kabel utp dari olokn LAN asih di power injector sebagaimana petunjuk bawaan dari alat hingga lampu indikator 2 bagian kiri nyala
3. .Selanjutnya kita isi ip network di komputer kita bisa kita buka properties di network conection status keudian mengisikan ip nya untuk pengalaatan isal 192.168.1.100 dan klik subnetmask.
4. .setelah itu buka browser dengan engetikkan 192.168.1.254, ketikan nama admin dan passwordnya admin
5. .Selanjutnya akan masuk pada halaman home klik quick setup seperti pada gabar berikut.
6. .Pilih AP lient Router
7. .Pilih Dinami IP
8. .Selanjutnya isi SSID sesuai keinginan kita, klik next dan finish tunggu beberapa detik sampai selesai reboot.
9. .Masuk ke menu network LAN isi Ip address sesuai keinginan asalkan tidak sama dengan ip komputer, untuk menu wan pilih dinamic agar nantinya mendapat kan alamat Ip otomatis klik save.
10. .Selanjutnya pilih menu Wireless- Basic setting, Region isikan Indonesia, hanel bisa otomatis atau manual kemudian ceklist enable high power mode klik SAVE.
11. Pilih menu wireless -Wireless mode pilih clint.
12. selanjutnya dibagian bawah klik SURVEY maka akan tampil AP List seperti di bawah pilih salah satu dan klik conect.
a. Pengertian dan fungsi
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Router dan Acces Point adalah dua fungsi peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu membentuk unit pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces Internet secara wifi.
Access point, akses point, disingkat dengan AP. Suatu tempat yang menjadi pusat dari beberapa koneksi terhubung. Alat ini juga dikenal dengan Cross Box. Jika dilihat dari sudut pandang koneksi telepon, Access Point adalah suatu box tempat dimana kabel telepon dari pelanggan telepon terkoneksi. Begitu juga kalau dilihat dari jaringan komputer tanpa kabel (wireless), access point ini adalah pemancar yang menghubungkan komputer-komputer yang terpaut dengan jaringannya untuk menuju jaringan yang lebih besar (internet).
Access Point adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.
Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0.
Fungsi AccessPoint
1. . Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network)
2. . sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
3. Mengatur supaya access point dapat berfungsi sebagai DHCV Serer
4. .Mencoba fitur Wired Equialent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
5. .Mengatur akses berdasarkan Mac Address device pengakses
6. .Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
b. Konfigurasi/Setting dan pemasangan
1. Dalam melakukan setting acces point yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui ip, username, dan password dari access point tersebut.
2. Pada kasus ini kita menggunakan access point TP LINK, pada bagian belakang access point ini terdapat keterangan:
Ip : 192.168.1.254
Username : admin
Password : admin
3. Setelah semua keterangan diatas diketahui langkah selanjutnya adalah memasang semua perangkat pendukung agar access point tersebut dapat berfungsi. Seperti memasang antenna, kabel power, dan menghubungkan kabel jaringan pada access point dengan komputer yang digunakan untuk mensetting access point.
4. Langkah selanjutnya adalah mensetting IP pada komputer yang digunakan untuk setting access point. Ip pada access point diatas adalah 192.168.1.254, maka kita harus menggunakan IP yang mempunyai network id yang sama dengan ip access point. Seperti menggunakan ip 192.169.1.1, ip tersebut yang akan digunakan sebagai ip komputer.
5. Setelah setting ip dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan koneksi jaringan dengan melakukan ping ke ip access point.
6. Apabila terdapat hasil seperti diatas maka koneksi antara access point dengan komputer terhubung.
7. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting access point menggunakan halaman browser seperti Mozilla Firefox.
8. Pada form isian diatas diisi sebagai berikut :
User Name : admin
Password : admin
Kemudian klik OK.
9. Berikut adalah tampilan utama atau status untuk melakukan setting access point menggunakan halaman web. Caranya yaitu dengan mengetikkan ip access point pada halaman web.
1. Selanjutnya akan masuk pada halaman home klik quick setup seperti pada gabar berikut.
2. .Pilih AP lient Router
3. .Pilih Dinamyc IP
4. .Selanjutnya isi SSID sesuai keinginan kita, klik next dan finish tunggu beberapa detik sampai selesai reboot.
5. .Masuk ke menu network LAN isi Ip address sesuai keinginan asalkan tidak sama dengan ip komputer, untuk menu wan pilih dinamic agar nantinya mendapat kan alamat Ip otomatis klik save.
6. .Selanjutnya pilih menu Wireless- Basic setting, Region isikan Indonesia, hanel bisa otomatis atau manual kemudian ceklist enable high power mode klik SAVE.
7. Pilih menu wireless -Wireless mode pilih clint.
D. Hubungan semua alat jaringan
Semua alat yang dijelaskan diatas saling berhubungan untuk membangun jaringan komputer antar ruang, gedung, bahkan antar kota dan negara.Semua alat tersebut dibutuhkan agar jangkauan internet mudah digunakan dan diapai oleh user yang menggunakan, mulai dari RouterBoard hingga access Point itu digunakan untuk keperluan jaringan wireless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar